image dari tempatberliburwisata.blogspot.com
Tao Silalahi – Keindahan dari tempat obyek wisata yang berada di Sumatera Utara telah tidak disangsikan kembali. Diantaranya ialah terdapatnya danau paling besar di Asia Tenggara ini, yakni Danau Toba. Danau Toba jadi salah satunya tujuan wisata favorite di Indonesia tidak hanya Bali serta Lombok.
Diluar itu, sebab luasnya Danau Toba memeberikan efek yang baik buat desa desa yang ada di pinggir Danau Toba. Diantaranya ialah Desa Silalahi. Desa yang satu ini jadi salah satunya arah wisata saat kita ada di Danau Toba. Faktanya sangatlah jelas, sebab di desa ini ada Tao Silalahi, salah satunya sisi dari Danau Toba yang sangat indah.
Tao Silalahi ini ada di Desa Silalahi, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Keindahan Tao Silalahi sudah tidak diragunakan kembali di mata beberapa wisatawan, terpenting lokasi pantainya. Lokasi pantai di Tao Silalahi seringkali jadikan tempat untuk camping sampai berkemah. Faktanya sebab lokasi pantainya luas, dan udaranya masih tetap begitu fresh serta sejuk. Diluar itu panorama di tempat ini pun tidak kalah bagus disbanding tempat melihat Danau Toba yang lain, terpenting bila kita mendaki bukit yang berada di Desa Silalahi ini.
Desa Silalahi ini adalah desa marga Silalahi. Silalahi ialah salah satunya marga dari suku Batak. Di Desa Silalahi ini ada satu tugu yang indah yang bernama Tugu Silahi Sabungan. Tugu ini cukuplah tinggi. Di sekitaran bangunan tugu telah di keramik hingga meningkatkan kesan-kesan elegan pada tugu ini. Diluar itu, disekitaran tugu ada gambar gambar pada keramik. Orang orang yang hadir ke Tugu Silalahi ini cukuplah ramai.
Ada yang membuat acara perkumpulan marga bersana sanak keluarga, serta ada pula yang sebatas liburan serta berfoto photo di Tugu Silalahi ini. Untuk memasukin ruang tugu, beberapa pengunjung diharuskan untuk buka alas kaki. Ini dikerjakan untuk mengawasi kebersihan tugu dan mengawasi kualitas keramik supaya masih terbangun.
Tugu Silalahi yang ada diatas bukit jadikan tempat Tugu Silalahi tempat melihat Danau Toba dari ketinggian. Bila kalian ingin lihat keindahan matahari keluar serta matahari terbenam, dari Tugu Silalahi ini kalian akan mendapatkan view yang begitu bagus. Di sekitaran Tugu Silalahi, kalian pun masih tetap dapat menjumpai rumah rumah kebiasaan ciri khas Batak yang masih tetap cukuplah tertangani.
Ruang Tugu Silalahi yang cukuplah luas cukuplah untuk memarkirkan kendaraan baik roda 4 ataupun roda 2. Di sekitarannya pun kalian masih tetap dapat menjumpai lokasi persawahan punya masyarakat ditempat. Banyak pula kerbau kerbau punya masyarakat yang masih tetap berkeliaran di sekitaran rumah kebiasaan Batak itu.
Kondisi Tao Silalahi yang dapat disebut masih tetap alami membuat kebersihannya masih tetap cukuplah terbangun. Beberapa pengunjung banyak yang berenang di tepi pantai. Beberapa kembali ada pula yang memancing. Tao Silalahi tetap ramai dikunjungin di hari sabtu, minggu, serta hari libur. Rata rata pengunjungnya masih tetap di dominasi oleh wisatawan wisatawan local saja seperti dari Medan, Siantar, Sidikalang, Tarutung serta kota kota yang lain yang berada di Sumatera Utara. Untuk wisatawan luar negeri masih tetap cukuplah susah untuk dijumpain di Tao Silalahi. Mungkin sebab Tao Silalahi masih tetap kalah populer dengan Tigaras atau Parapat.
Di Tao Silalahi, kalian dapat lakukan pekerjaan berseluncur. Mungkin dikit asing sebab umumnya berselencar cuma berada di laut. Akan tetapi, pekerjaan ini betul-betul dapat kalian jumpai, walaupun di bulan bulan spesifik yang di mana ombak di Tao Silalahi dapat sampai ketinggian 30 sampai 40 mtr.. Tetapi masih tetap siaga sebab di Tao Silalahi adalah palung terdalam di Danau Toba sedalam 905 mtr..
Saat di Tao Silalahi, kalian akan temukan masyarakat warga yang berjualan minuman dan makanan mudah pada pengunjung. Pekerjaan ini jadi sambilan masyarakat ditempat selain pekerjaan penting mereka yakni petani bawang serta nelayan.
Bahkan juga beberapa dari mereka ada pula yang buka warung warung kecil di pinggir pantai hingga pengunjung lebih gampang untuk beli. Masalah keramahan dari masyarakat ditempat tidak butuh di ragukan kembali. Mereka begitu gampang bergaul dengan wisatawan yang hadir sambil memancing bersama dengan sama. Intinya mantaplah jika ke sini !!
