Blog Batak – Seorang teman pernah bertanya, apakah suku Toraja satu suku dengan orang Batak? Pertanyaan yang membuatku tertawa pada awalnya. namun ntah kenapa, semakin banyak teman-teman ku yang bertanya hal yang sama. Maklum, mereka bukanlah orang batak. Nah, sebagai orang batak, alangkah baiknya kita mengetahui asal muasal nenek moyang kita. Yuk kita simak beberapa pendapat mengenai asal usul nenek moyang suku batak berikut:
Asal usul nenek moyang bangsa batak yang beredar.
- Legenda suku Batak, menceritakan bahwa suku Batak berasal dari Pusuk Buhit, keturunan si Boru Deak Parujar, yang akhirnya menyebar menjadi kelompok-kelompok kecil yang tersebar ke seluruh wilayah Sumatra. Legenda ini dipercayai oleh orang-orang batak yang bermukim di sekitar wilayah Samosir dan Danau Toba. *
- Berasal dari daratan Thailand. Struktur fisik orang Batak mirip loh dengan orang Thailand, yakni rahang berbentuk kotak dan kuat, tetapi belum ada bukti sejarahnya ya teman. Dari segi budaya, juga terdapat kesamaan dengan beberapa suku di Thailand, misalnya suku Lao, Thao dan Lahu memiliki kain penutup kepala mirip dengan kain penutup kepala orang Batak, dan kain tenun suku Karen yang sangat mirip dengan kain tenun orang Batak Toba. *
- Berasal dari Burma. Struktur tubuh orang Batak mirip dengan orang Burma. Beberapa seni budaya juga ada yang mirip dengan budaya Batak. Bahkan, beberapa kain tenun dalam budaya beberapa suku minoritas di Burma, seperti yang dimiliki oleh suku Kachin nyaris sama dengan kain tenun Batak. *
- Berasal dari India. Ada kemungkinan nenek moyang bangsa batak berasal dari daerah Assam India, juga daerah lainnya seperti di Mizoram, Manipur, Mizoram, Tripura dan lain-lain. Tapi beberapa pemberitaan menyebutkan bahwa suku Mizoram tidaklah ada, karna Mizoram adalah nama negara bagian di India. Suku Mara-Chin-Mizo, Lai, Manipuri, suku Naga di India Selatan memiliki budaya yang mirip loh dengan orang Batak, yakni rumah adat dan kain tenun mereka yang mirip dengan ulos Batak Toba, Humbang, Silindung, Samosir, Angkola dan Mandailing. Waaah jadi penasaran yaa teman-teman. Cara memakainya pun sama seperti orang Batak, dibentangkan di bahu kiri atau kanan. Mereka juga terbiasa menyanyi seperti orang Batak. Hanya saja bahasa mereka sangat berbeda. Lagi-lagi tidak ada bukti sejarah tertulis yang menjelaskan secara detail mengenai hal ini, sehingga belum bisa disimpulkan bahwa orang di India Timur-Selatan adalah opung moyangnya orang Batak. Makin penasaran aja yaa teman.
- Berasal dari Yunnan, China bagian Selatan. Beberapa orang Yunnan bermigrasi bersama kelompok protomalayan, terusir oleh invasi bangsa Mongol, sehingga terdesak ke daerah pesisir. Mereka juga terdesak oleh bangsa Arya dan bangsa Hindu dan akhirnya tersebar ke seluruh wilayah Asia Tenggara, mulai dari daerah Indochina, Formosa hingga ke pulau dan kepulauan di Asia Tenggara. Mereka inilah yang dipercaya sebagai nenek moyang orang batak, yang terpecah ke sumatra dan sebagian lagi ke filipina. *
- Berasal dari Formosa, Taiwan. Bahasa yang digunakan di Formosa memiliki banyak persamaan dengan bahasa Batak, tapi budaya dan tradisi di Formosa sangat mirip dengan budaya Dayak dan Minahasa, juga Filipina. *
- Berasal dari Vietnam. Suku Batak merupakan bagian dari Ras Proto Malayan, yang bermukin di perbatasan Burma dan India. Di Vietnam, ada beberapa suku yang termasuk rumpun Proto-namun memiliki bahasa yang tidak mirip. *
- Berasal dari Toraja. Mereka bermigrasi ke daerah Sumatra, dan jika dilihat dari budaya, gaya hidup, rumah adat dan seni patung nya, ternyata memang mirip loh dengan budaya, gaya hidup, rumah adat Batak. Namun orang Toraja hidup di pegunungan, dan mereka bukanlah pelaut, sehingga ga mungkin deh bermigrasi menyeberang laut sampai ke wilayah Tanah Batak. Pendapat ini masih harus dibuktikan secara penelitian ilmiah. *
- Berasal dari Sumatra Selatan. Konon, ada dua orang bersaudara bermigrasi dari suatu tempat di seberang lautan, berlabuh dan mendarat di pesisir pantai pulau Sumatra bagian selatan. Mereka sering bercanda, mengenai siapa yang lebih tua sehingga suatu hari mereka memutuskan untuk berpisah. Satu kelompok menuju Danau Ranau dan bermukim di sekitar pesisir danau Ranau (menjadi suku Komering dan Pasemah), sedangkan lainnya masuk ke pedalaman hutan Sumatra, dan bermukim di Danau Toba. Mereka lah yang menjadi suku Batak. *
- Berasal dari Komering dan Lampung. Suatu cerita rakyat dari daerah Komering dan Lampung menyebutkan konon nenek moyang orang batak, si Raja Batak memiliki dua saudara lagi, yaitu Bone dan Lapung. Bone pergi menyeberang lautan, ke daerah Sulawesi, dan beranak-pinak dan menjadi puak yang besar bernama Bone. Si bungsu, Lapung pergi ke daerah Sumatera Selatan yang kemudian menurunkan suku Komering dan Lampung. Dan ini pun adalah legenda ya teman-teman, butuh pembuktian ilmiah juga yaa. *
- Berasal dari Israel. Seorang batak yang tinggal di Israel, mengusulkan sebuah proposal ke pemerintah Israel, agar orang Batak diakui sebagai salah satu dari 10 suku Israel yang hilang. Orang Batak emang pemberani yaa teman-teman. Setelah dilakukan pendalaman oleh Pemerintah Israel, segala adat, agama tradisional, tradisi budaya, kebiasaan, karakter, tarombo dan segala sesuatunya disetujui oleh pemerintah Israel, tapi ada satu kendala, yakni hilangnya garis keturunan, pada leluhur si Boru Deak Parujar (urutan keturunan sebelum si Boru Deak Parujar). Yang jelas sikap keras kepala, mau menang sendiri dan bicara blak-blakan nya mirip denganorang batak. *
- Berasal dari suku Mon, Malaysia. Pada suatu forum disebutkan bahwa orang batak di Sumatra berasal dari suku Mon dari Malaysia. Suku Mon, berasal dari Thailand, yang telah bermigrasi ke Malaysia, ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Kaum (suku) Mon inilah yang menurunkan orang Batak dan orang Minang. Disebutkan bahwa terdapat persamaan gen antara keduanya, dan orang Batakkatanya memiliki gen sekian persen sama dengan orang Mon di Malaysia. Jadi orang batak adalah orang Malaysia??? *
- Berasal dari Laos atau Mongolia. Prof DR Bungaran Antonius Simanjuntak melakukan suatu penelitian, mulai dari dataran pegunungan di Utara Tibet, Khmer Kamboja, Thailand, hingga Tanah Gayo di Takengon, Aceh, dan hasilnya diketahui bahwa nenek moyang Bangso Batak berasal dari keturunan suku Mansyuria,Ras Mongolia.
Mereka hidup di daerah Utara Tibet sekitar 7.000 tahun lalu. Pada masa itu, nenek moyang orang Batak diusir oleh suku Barbar Tartar dari tanah leluhurnya di Utara Tibet. Pengusiran itu menyebabkan suku Mansyuria bermigrasi ke pegunungaan Tibet melalui Tiongkok (China). Setelah dari pegunungan Tibet, suku Mansyuria turun ke Utara Burma atau perbatasan dengan Thailand. Di sini, suku Mansyuria meninggalkan budaya Dongson. Yakni sebuah kebudayan asli suku bangsa ini yang mirip dengan budaya Batak yang ada sekarang ini. Suku Mansyuria terus dikejar-kejar suku Barbar Tartar sehingga kembali ke arah Timur ke Kamboja, dan ke Indocina.
Dari Indocina, suku Mansyuria berlayar menuju Philipina, kemudian ke Sulawesi Utara, atau Toraja (ditandai dengan hiasan kerbau pada Rumah Adat Toraja). Turun ke Tanah Bugis Sulawesi Selatan dan mengikuti angin Barat dengan berlayar ke arah Lampung di wilayah Ogan Komering Ulu, dan akhirnya naik ke Pusuk Buhit, Danau Toba. Saat berlayar dari Indocina, sebagian suku Mansyuria melewati Tanah Genting Kera di Semenanjung Melayu. Dari sini, mereka berlayar menuju Pantai Timur Sumatera, dan mendarat di Kampung Teluk Aru di daerah Aceh. Dari Teluk Aru ini, suku Mansyuria yang terus bermigrasi itu naik ke Tanah Karo, dan kemudian meneruskan perjalanan hingga sampai ke Pusuk Buhit.
Fakta ini juga dibuktikan melalui penelitian bersama dua rekannya dari Belanda dan Thailand dan diperkuat melalui sejumlah literatur. Antara lain, Elizabeth Seeger, Sejarah Tiongkok Selayang Pandang, yang menegaskan nenek moyang orang Batak dari Suku Mansyuria, dan Edmund Leach (Rithingking Anhtropology ) mempertegas hubungan vertikal kebudayaan Suku Mansyuria dengan Suku Batak. *
Penuh misteri bukan siapa sesungguhnya nenek moyang bangsa batak??? Sangat disayangkan tak ada satupun catatan tertulis, sebagai bukti sejarah, padahal sejak awal suku batak sudah mengenal tulisan. Oleh karna itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga kita dapat mengetahui dengan pasti siapa nenek moyang kita, bangso batak. Adakah yang berminat dan mau menelitinya????
* point disadur dari beberapa sumber