Blog Batak – Terletak di semenanjung Pulau Samosir, Tuk Tuk merupakan sebuah desa yang sungguh eksotis di pesisir Danau Toba. Berjarak 4 kilometer dari Tomok, letak Tuk Tuk cukup dekat dengan pintu gerbang Pulau Samosir.
Bahkan, Tuk Tuk menjadi tempat peristirahatan yang paling digemari baik oleh turis lokal maupun turis asing selama liburan mereka di Pulau Samosir. Sesampainya di Tuk Tuk, kamu mungkin akan mengagumi penataan desa yang cukup rapi dan bersih, yang mampu menjadi magnet agar kamu sudi singgah dan menikmati malam kamu di Pulau Samosir.
Tuk Tuk merupakan daerah yang sarat akan eksotime pemandangan alamnya. Dari tempat ini pula, kamu dapat menikmati keindahan Danau Toba yang begitu ajaib. Tempat yang menjadi pusat kegiatan wisatawan yang ingin melewatkan malam di Samosir ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan memadai.
Hotel-hotel dan vila-vila berkelas serta penginapan berjajar di pinggir danau, mempercantik pemandangan dengan arsitektur dan penataan yang indah. Ada juga beberapa coffee shop yang menyediakan fasilitas internet yang dapat melengkapi suasana liburan berkesan kamu di Tuk Tuk.
Sebagai desa tujuan wisata, selain pemandangan alamnya, Tuk Tuk juga dikenal kaya akan kebudayaan Batak. Untuk itu, ketika kamu menyempatkan diri berkunjung ke Tuk Tuk, kamu tidak perlu khawatir karena ada banyak objek wisata yang mampu membuat liburan kamu lebih berkesan.
Selama masa liburan kamu di desa ini, kamu akan dihadiahi sebuah panorama dalam jarak pandang yang sangat luas, tanpa campur tangan gemerlap dan kesibukan kota, hanya kamu dan alam.
Di sini, jika kamu memiliki banyak waktu, jangan lupa sempatkanlah untuk pergi ke Bukit Beta, sebuah kawasan wisata yang diresmikan tahun 2004 oleh gubernur Sumatera Utara pada waktu itu. Panorama alam yang luas bisa kamu temukan di tempat ini.
[Tweet "Mau liburan yang asyik? Yuk traveling ke Tuk Tuk Samosir."]
Tempat ini juga merupakan lokasi paralayang berkelas internasioanal dan sering digunakan sebagai tempat bermain layang-layang. Beberapa ajang regular #Samosir juga diadakan di tempat ini, seperti festival Danau Toba dan kontes layang-layang.
Setelah dari tempat tersebut, kamu juga bisa menuju langsung ke Bukit Siulakhosa yang berada di atas Bukit Beta Samosir. Tempat ini menjadi tempat kegiatan olahraga seperti gantole dan paralayang.
Di Tuk Tuk, kamu juga bisa menemukan berbagai macam kebudayaan Batak, diantaranya hasil kerajinan berupa ukiran kayu khas Batak yang mempesona, berbagai macam ulos yang cantik, kamu juga bisa menikmati pertunjukan musik dan tari tradisional khas Batak yang diperdengarkan oleh Gondang dan dipertunjukkan melalui tari tor tor.
Cara lain menikmati Tuk Tuk adalah dengan melakukan perjalanan menyusuri keindahan Danau Toba. kamu bisa menyewa kapal dengan harga yang terjangkau. Atau, kamu bisa berjemur matahari di pinggir pesisir, layaknya berada di pinggir pantai.
Berenang atau pun menikmati olahraga air dengan kano juga bisa jadi alternatif liburan yang mengasyikkan. Berkeliling desa yang tidak terlalu luas ini juga sangat menghibur. kamu bisa menyewa sepeda motor atau pun sepeda yang disediakan penduduk setempat menjelajahi desa dan segala keelokan yang tersimpan di dalamnya.
Menurut Ester Pandiangan seperti yang dilansir dari phinemo.com, ada beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan selama liburan di desa Tuk Tuk ini ;
- Bersepeda keliling Tuk Tuk. Salah satu aktivitas yang nggak pernah bosan untuk dilakukan adalah bersepeda mengelilingi Tuk Tuk. Apalagi setelah memenuhi perut dengan makanan-makanan lezat, supaya body tetap seimbang, jangan lupa mencantumkan aktivitas bersepeda dalam list-mu. Bersepeda di Tuk Tuk memakan waktu 2 jam-an. Waktu terbaik adalah saat pagi hari ataupun sore untuk menghindari sengatan matahari.
- Menikmati Kue Akulturasi Batak dan Western. Bukan cerita baru lagi kalau dalam hampir di setiap daerah wisata ada akulturasi antara kebudayaan lokal dan barat dimana ada saja turis asing yang menikah dengan penduduk lokal kemudian mendirikan usaha di sana. Begitupun di Tuk Tuk. Ada beragam akulturasi makanan (kue) antara Batak dan western. Beberapa yang patut dicoba adalah menu kue di Tabo Cottages, cobalah, kamu tak akan menyesal.
- Membuat Ukiran Namamu atau Nama Gebetan Sebagai Kenang-kenangan. Jika datang ke Tuk Tuk, jangan lupa membeli buah tangan berupa kalung ataupun gelang kayu yang bisa diukir namanya. Ada bermacam pilihan model yang bisa kamu pilih, sesuaikan saja dengan seleramu. Kemudian supaya lebih otentik, ukirlah namamu ataupun gebetanmu disana.
- Mencermati Hotel-hotel Unik di Seputaran Tuk Tuk. Ada banyak hotel-hotel unik di Tuk Tuk yang bisa kamu nikmati baik secara arsitektural, pemandangan maupun kenyamanannya. Mau yang modern, tradisional, gabungan antara modern dan tradisional, backpacker-an yang berarti super hemat, ada banyaaak sekali dan kamu bisa mampir untuk sekadar ngopi dan menikmati kudapan di restoran penginapan tersebut.
- Temukan Buku Favoritmu di Toko Buku Lokal. Sebagai penggemar buku, salah satu kenikmatan perjalanan adalah membeli buku dari tempat-tempat yang kamu datangi kemudian membubuhkan tanggal, lokasi dimana dibeli dan tanda-tanganmu. Yap! Jangan melewatkan kesempatan untuk membeli buku di Tuk Tuk. Ada banyak pilihan di toko buku lokal di sini. Soalnya, sebagian buku memang dibeli dari luar negeri oleh pemiliknya. Dan satu yang menarik, jika tak berminat membeli, kamu boleh meminjamnya untuk dibaca di penginapan.
- Duduk Santai Menatap Danau Toba. Terkadang perjalanan bukan hanya soal meng-khatam-kan semua aktivitas yang ada di list ataupun memadati hari-harimu dengan kegiatan ini-itu. Bersantai sembari menatap Danau Toba, tanpa melakukan apa-apa, hanya duduk manis sembari mata memandang jauh Bukit Barisan, menyesapi kedamaian dan ketenangan yang sulit kamu temukan di kepadatan kota adalah re-charge yang paling mantap!.
- Berkenalan dengan Sesama Backpacker. Jadikan momen liburanmu kali ini untuk berkenalan dengan sesama petualang. Menambah teman baru plus informasi baru, kenapa nggak? Jangan sungkan untuk menyapa, menanyakan kabar ataupun rencana perjalanan sesama backpacker yang kamu temui. Biasanya, sih turis-turis yang datang ke Tuk Tuk kebanyakan turis luar alias turis asing yang menetap dalam kurun waktu lama. Pasti akan banyak informasi menarik yang kamu dapatkan dari cerita perjalanannya.
- Berpelesir Menggunakan Kapal Penyeberangan. Lucu juga kan, kalau kamu mengikuti trip perjalanan kapal penyeberangan Parapat – Tuk Tuk – Parapat untuk ikut list perjalanan kapal tersebut. Ada banyak penginapan ataupun pelabuhan yang akan kamu lewati sembari menikmati pemandangan Danau Toba ataupun view Bukit Barisan dari atas kapal. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal random dengan berhenti di tempat yang nggak kamu rencanakan.
- Mampir ke Tomok dan Mengelilingi Toko Suvenir Di Sana. Jarak antara Tuk Tuk dan Tomok yang hanya sekira 15 menit bila ditempuh dengan sepeda motor membuatmu wajib memasukkan Tomok dalam list tempat yang wajib dikunjungi saat ke Tuk Tuk. Mengelilingi toko-toko suvenir di sana, melihat kearifan lokal, melihat-lihat pasar tradisional di dekat pelabuhan adalah kegiatan yang asyik untuk dilakoni.
- Buat Pose Andalanmu. Zaman serba selfie dan aktif mengakses apapun ke jejaring sosial, gunakan momen jalan-jalanmu kali ini untuk tetap eksis dengan meng-upload pose andalanmu dengan bingkai pemandangan Tuk Tuk yang wow ke jejaring sosial.
- Satu Hari Menikmati Hotel. Seperti yang tadi saya sampaikan sebelumnya, di Tuk Tuk banyak hotel-hotel dengan arsitektural yang ciamik. So, coba sesekali santai-santailah di kamar, lobby ataupun restoran hotel. Mengobrol dengan pemilik hotel ataupun pegawai hotel, siapapun yang kamu temui, bisa saja kamu menemukan informasi lokasi yang nggak biasa.
- Menyantap lezatnya Ikan Bakar Tinombur. Tidak sah rasanya kalau mengunjungi Tuk Tuk tanpa mencicipi makanan khasnya, salah satunya adalah Ikan Bakar Tinombur yang diracik dari bumbu tradisional nan pedasnya mengigit lidah yaitu andaliman. Spesialnya lagi, ikan bakar ini diambil fresh dari Danau Toba, Ikan Mujair segar dibakar, mantap!.
- Mengobrol dengan Penduduk Setempat Untuk Mendapatkan Informasi Terkini Seputar Kehidupan di Tuk Tuk dan Sekitarnya. Berasyik-masyuk dengan aktivitas sendiri hanya akan membuatmu terfokus pada diri sendiri. Apalagi bila diniatkan hanya untuk menuntaskan semua tempat-tempat yang ada di list kamu. Terkadang berinteraksi dengan penduduk lokal, mendengarkan cerita mereka, seputar aktivitas harian mereka akan memberikan perspektif baru mengenai tempat yang kamu datangi tersebut.
- Pergi ke Situs-situs Purbakala. Menikmati dan menghargai kearifan lokal pun sejarah yang tercatat di lokasi setempat tak lain dan tak bukan adalah lewat mengunjungi situs-situs purbakala yang ada di daerah tersebut. Makam Raja Sidabutar dan Pertunjukan Sigale-Gale di Tomok, Batu Parsidangan di Desa Siallagan serta banyak lagi.
Jadi, selamat berlibur teman teman. Horas!!