Persahabatan bagai kepompong. Itu adalah sepenggal kutipan lirik dari lagu ciptaan Sindentosca. “Makan ga makan yang penting ngumpul, apalagi kalo ngumpul nya bareng sahabat.” Setuju ga sich??? Hmmmm, kalo sekarang sepertinya udah ga zaman ya. Yang namanya ngumpul ma sahabat pasti bawaannya makan sambil ngerumpi dan tak lupa berfoto ria, heheee. Lihat saja di mall pada saat weekend atau hari libur, banyak sekali remaja dan anak muda yang nongkrong bersama sahabatnya.
Berbahagialah kamu yang memiliki banyak sahabat, karena berkumpul bersama sahabat, meski hanya 10 menit, dapat meningkatkan kinerja otak untuk menyelesaikan masalah. Ini belum seberapa loh, ada banyak manfaat lain dari jalinan persahabatan kita. Yuk kita simak…
- Menjadi lebih sehat.
Studi dari University of North Caroline menemukan bahwa mereka yang tak punya ikatan sosial kuat dengan orang lain akan memiliki tekanan darah, resiko obesitas, dan inflamasi yang lebih tinggi. Selanjutnya dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, kanker dan radang sendi. Tentu saja, kamu tetap harus berolahraga dan makan makanan bergizi. Perasaan bahagia saat bersama sahabat juga mampu meningkatkan sistem kekebaan tubuh kita loh, jadi sabahat ibarat nutrisi bagi jiwa kita.
- Berumur panjang.
Keberadaan keluarga dan teman yang ada di sekitar kita dapat membunuh rasa kesepian yang setara dengan dampak negative merokok, malas berolahraga, serta obesitas. Hal ini disampaikan oleh para peneliti di Brigham Young University. Berapa pun usia kita, keberadaan keluarga dan dapat menurunkan resiko kematian hingga 50 persen So, mau berumur panjang? Yuk jalin hubungan pertemanan dan persahabatan yang baik dengan semua orang.
- Harapan hidup semakin meningkat.
Ketika kita sakit dan sahabat kita datang membesuk, perasaan sakit pun serasa berkurang. Sahabat akan menghibur dan menyemangati agar kita segra sembuh. Inilah mengapa jalinan pertemanan yang kuat berpotensi meningkatkan harapan hidup dan membuat kita bertahan dari penyakit mematikan. Hasil penelitian Kaiser Permanente mengemukakan bahwa wanita penderita kanker payudara tahap awal yang terisolasi secara social, 34 persen lebih berisiko meninggal karena penyakitnya atau sebab lain, jika dibanding pasien yang memiliki ikatan sosial kuat.
- Kualitas tidur lebih baik.
Beban pekerjaan yang menumpuk dan berbagai persoalan hidup sering membuat kita susah tidur dan gelisah di malam hari. Jika kita punya teman dan sahabat, curhat deh dengan mereka, tapi pilih sahabat yang ga ember yaa… agar rahasia kita ga bocor kemana-mana. Biasanya setelah curhat ma sahabat, kita pasti merasa lega, dan ga bakal lagi deh gelisah di malam hari.
Hal ini sudah dibuktikan oleh peneliti di University of Chicago. Mereka menemukan bahwa orang yang merasa terisolasi secara social, lebih gelisah dalam tidur alias kurang nyenyak. Bagaimana dengan kamu? Apakah setelah hangout bareng sahabat, tidur malam kamu menjadi lebih nyenyak dan bermimpi indah?
- Ketajaman otak semakin meningkat
Studi dari University of Michigan terhadap mereka yang berkumpul bersama teman atau sahabat meski hanya 10 menit diketahui dapat meningkatkan kinerja otak. Sebaliknya, kekurangan waktu berkumpul dengan teman dapat berakibat buruk pada otak kita, bahkan melebihi efek buruk penuaan. ilmuwan Swedia juga menemukan bahwa orang dewasa tanpa penyakit demensia yang tidak memiliki ikatan sosial yang baik, memiliki resiko terkena demensia 60 persen lebih tinggi. Demensia adalah penyakit dengan yang mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Seringkali, memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik terpengaruh.
So jika lagi ngumpul bareng teman-teman mu, ada baiknya ngerjain TTS atau soal matematika, dijamin otak kita semakin tajam, hehee.
- Ketahanan emosional meningkat.
dijamin deh, stress kamu akan berkurang, dan dapat meningkatkan rasa optimis kamu untuk menyelesaikan tugas atau persoalankamu yang berat. Apalagi jika teman kamu adalah motivator ulung hehee.
- Membantu mencapai tujuan.
Sahabat yang baik adalah mereka yang ada disamping kita saat duka dan suka. Tapi ingat, jangan salah memilih teman atau sahabat, karna ada juga teman yang dapat menjerumuskan kita. Sahabat dapat menyemangati kita mewujudkan mimpi dan tujuan kita, apalagi saat kita merasa terpuruk dan patah semangat.
Hal-hal yang baik dari sahabat tanpa kita sadari sering kita tiru. Kesuksesan mereka juga sering menjadi cambuk agar kita juga bisa sukses seperti mereka. So, pilihlah teman secara bijak, dan berusahalah berada di sekeliling orang yang bisa menuntun Anda menjadi lebih baik.